PLTU Tenayan tambah daya listrik di Riau



PEKANBARU, PLN bakal menambah pasokan daya listrik untuk wilayah Sumatera setelah satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan berkapasitas 1 x 110 MW berhasil masuk sistem dan mendapatkan Sertifikat Layak Operasi (SLO) pada 8 Desember 2016. Selain itu, untuk unit lain 1x110 MW mendapatkan rekomendasi layak sinkron pada sistem 150 kV Sumatera pada sehari sebelumnya.

SLO tersebut diperoleh setelah PLTU Tenayan mampu dioperasikan selama 72 jam pada beban 110 MW tanpa mengalami gangguan atau Rialibility Run Test (uji kehandalan pembangkit) sesuai yang dipersyaratkan dalam Permen ESDM No.10 tahun 2016.

"Dengan penambahan ini maka total kapasitas pembangkit di Riau menjadi 701 MW," ujar Amir Rosidin, Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, di Riau (17/12).


Sedangkan untuk Unit 2 setelah mendapatkan rekomendasi sinkron ke sistem 150 kV Sumatera, maka hanya tinggal menunggu uji keandalan pembangkit selama 72 jam. Waktu tersebut diperlukan untuk uji auto mode berupa pembebanan mulai dari uji beban 10% terus dinaikkan hingga 100 %.

Harapannya pada Januari 2017 mendatang pembangkit unit 2 bisa berhasil mendapatkan SLO. Penambahan Unit 1 PLTU Tenayan akan menambah daya mampu pembangkit listrik di Riau menjadi 636 MW dari beban puncak yang sudah mencapai 571 MW.

Selain itu tambahan kapasitas juga diperoleh dari Mobile Power Plant (MPP) Balai Pungut - Duri kapasitas 3x25 MW, setelah sebelumnya PLN berhasil menuntaskan seluruh pengerjaan dan pembangkit telah berhasil masuk sistem kelistrikan Sumatera. 

Untuk menunjang pelayanan kelistrikan Sumatera, PLN juga telah menyelesaikan SUTT 150 kV Tenayan Teluk Lembu & Tenayan Pasir Putih dengan panjang tolal 30 km, Gardu Induk (GI) 150 kV Pasir Putih 2 x 30 MW dan GI 150 kV Tenayan 1x 30 MW.

Secara pararel, PLN juga terus mengebut pembangunan SUTT 150 kV & Gardu Induk di Riau, saat ini SUTT 150 kV Pasir Putih - Pangkalan Kerinci sepanjang 45 kms dan GI Pangkalan Kerinci 2 x 30 MW pengerjaannya telah mencapai 85%. Melihat progress pekerjaan sangat signifikan PLN yakin seluruh proses pengerjaan akan selesai Maret 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini