JAKARTA. PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk tidak kunjung menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Pontianak, Kalimantan Barat. Manajemen Truba Alam beralasan, proyek itu tertunda karena alotnya proses penentuan tarif jual-beli listrik. Selain itu, Truba masih mencari mitra yang mau menanamkan modal di proyek tersebut. Hingga kini emiten berkode saham TRUB itu, masih menghentikan pembangunan PLTU berkapasitas 2x30 Mega Watt (MW). Semula, target waktu pembangunan pembangkit listrik ini adalah 36 bulan. Namun hingga saat ini, status pembangkit listrik tenaga uap tersebut masih under construction. "Kami suspend sejak tahun 2010," ujar Corporate Finance Truba, Handi Iswandi, di Jakarta, (27/9). Alasannya, kata Handi, Truba Alam dan PLN hingga kini masih melakukan negosiasi soal tarif listrik. Truba Alam, kala itu, meminta harga listrik yang dijual ke PLN dinaikkan. Namun PLN dan instansi lain yang menjadi pengguna listsrik, membatasi kenaikan tarif hingga sebesar 20% saja.
PLTU Truba Alam di Pontianak masih mangkrak
JAKARTA. PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk tidak kunjung menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Pontianak, Kalimantan Barat. Manajemen Truba Alam beralasan, proyek itu tertunda karena alotnya proses penentuan tarif jual-beli listrik. Selain itu, Truba masih mencari mitra yang mau menanamkan modal di proyek tersebut. Hingga kini emiten berkode saham TRUB itu, masih menghentikan pembangunan PLTU berkapasitas 2x30 Mega Watt (MW). Semula, target waktu pembangunan pembangkit listrik ini adalah 36 bulan. Namun hingga saat ini, status pembangkit listrik tenaga uap tersebut masih under construction. "Kami suspend sejak tahun 2010," ujar Corporate Finance Truba, Handi Iswandi, di Jakarta, (27/9). Alasannya, kata Handi, Truba Alam dan PLN hingga kini masih melakukan negosiasi soal tarif listrik. Truba Alam, kala itu, meminta harga listrik yang dijual ke PLN dinaikkan. Namun PLN dan instansi lain yang menjadi pengguna listsrik, membatasi kenaikan tarif hingga sebesar 20% saja.