Plug and Play masih cari start up bidang tekfin



KONTAN.CO.ID - Perkembangan tekfin yang kian mewabah di dunia termasuk Indonesia, langsung mengundang investor terjun di bidang tersebut. Tujuannya adalah mencari usaha rintisan tekfin yang potensial. Salah satunya adalah Plug and Play Indonesia, startup akselator asal Silicon Valley.

Untuk bisa menjaring usaha rintisan tersebut, Plug and Play sampai menggelar acara diskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengusung tema "Fintech Untuk Pengembangan Bisnis UMKM", di Jakarta, Jumat (15/9).

Event ini merupakan tindak lanjut Plug and Play Indonesia yang melihat potensi besar untuk perkembangan Fintech di Indonesia.


Menurut Presiden Direktur Plug and Play Indonesia Wesley Harjono, event tersebut bisa membuat pebisnis UMKM dan pendiri usaha rintisan melihat potensi bisnis yang ada dan langsung memanfaatkannya. "Ke depannya kami berharap banyak startup lokal yang bermain di bidang ini," ungkap Wesley di Jakarta, Jumat (15/9).

Lebih lanjut, menurut Managing Partner Plug and Play Asia Pacific Jupe Tan, potensi tekfin di Indonesia sangat besar. Saat ini pihaknya mencari startup di berbagai bidang dan startup tekfin yang memang menjadi salah satu fokus Plug and Play.

"Beberapa startup dari angkatan pertama kami juga sudah bertemu dengan OJK untuk membahas potensi kerjasama di bidang tekfin yang bisa dilakukan bersama pemerintah," ungkap Jupe

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon