JAKARTA. Musim pembagian dividen sudah berdatangan. Budi Frensidy, pengamat pasar modal menilai, aksi ini tak hanya menguntungkan bagi investor, pembagian dividen juga bisa menguntungkan bagi emiten. Sebab, emiten bisa meraih sentimen positif dari investor. Apalagi, jika dividen yang diberikan ternyata melebihi ekspektasi investor. Yang dimaksud dengan melebihi ekspektasi, seperti dividen payout ratio atau rasio pembagian dividen ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, rasio pembagian dividen minimal sebesar 20% sampai 30% dari laba bersih. Investor tak hanya melihat dari rasio pembagian dividen. Investor juga menghitung apakah pembagian dividen menghasilkan yield yang menarik. Pada emiten yang masuk dalam indeks LQ45, investor dapat menerima keuntungan yield dividen 2%. Namun jika di luar LQ45, investor cenderung berharap yield 4%-5%.
Plus minus dividen bagi emiten
JAKARTA. Musim pembagian dividen sudah berdatangan. Budi Frensidy, pengamat pasar modal menilai, aksi ini tak hanya menguntungkan bagi investor, pembagian dividen juga bisa menguntungkan bagi emiten. Sebab, emiten bisa meraih sentimen positif dari investor. Apalagi, jika dividen yang diberikan ternyata melebihi ekspektasi investor. Yang dimaksud dengan melebihi ekspektasi, seperti dividen payout ratio atau rasio pembagian dividen ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, rasio pembagian dividen minimal sebesar 20% sampai 30% dari laba bersih. Investor tak hanya melihat dari rasio pembagian dividen. Investor juga menghitung apakah pembagian dividen menghasilkan yield yang menarik. Pada emiten yang masuk dalam indeks LQ45, investor dapat menerima keuntungan yield dividen 2%. Namun jika di luar LQ45, investor cenderung berharap yield 4%-5%.