JAKARTA. Sejak era Bung Karno, wacana pemindahan Ibu Kota sudah mencuat. Kini, wacana itu kembali muncul. Bahkan Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mengkaji wacana pemindahan ibu kota tersebut. Lantas apa plus minus pemindahan ibu kota bagi ekonomi Indonesia? Pengamat ekonomi Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, pemindahan ibu kota misalnya ke Kalimantan, bisa menciptakan pusat ekonomi baru di Indonesia. "Akan ada sumber magnet baru yang selama ini hanya terkonsentrasi di Jawa. Sekarang, 40% lebih ekonomi ada di Jawa kan," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (3/5).
Plus minus pemindahan ibu kota terhadap ekonomi
JAKARTA. Sejak era Bung Karno, wacana pemindahan Ibu Kota sudah mencuat. Kini, wacana itu kembali muncul. Bahkan Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mengkaji wacana pemindahan ibu kota tersebut. Lantas apa plus minus pemindahan ibu kota bagi ekonomi Indonesia? Pengamat ekonomi Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, pemindahan ibu kota misalnya ke Kalimantan, bisa menciptakan pusat ekonomi baru di Indonesia. "Akan ada sumber magnet baru yang selama ini hanya terkonsentrasi di Jawa. Sekarang, 40% lebih ekonomi ada di Jawa kan," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (3/5).