PM Australia beri selamat kepada Jokowi



SYDNEY. Perdana Menteri Australia Tony Abbott pada Rabu (23/7) mengatakan bahwa dia sudah tidak sabar menanti untuk segera bekerjasama dengan Joko Widodo setelah Gubernur DKI Jakarta tersebut dinyatakan menang dalam pemilihan presiden 2014.

Abbott juga bilang, hubungan dengan negara tetangga Indonesia sangat penting bagi Australia. "Kita memiliki sejarah panjang dalam bekerjasama dalam sejumlah kepentingan dan tantangan," jelas Abbott.

Abbott menyambut baik pelaksanaan pilpres Indonesia yang aman dan tertib. Dia bahkan memuji Presiden SBY yang membantu mewujudkan kondisi itu. "Indonesia harus diberi selamat atas transisi demokrasi yang sukses dan atas terlaksananya pilpres yang aman," tambahnya.


Hubungan antara Canberra dan Jakarta merosot ke poin terendah dalam beberapa tahun pada November lalu. Penyebabnya, ada laporan bahwa Australia melakukan penyadapan terhadap Presiden SBY dan orang-orang terdekatnya.

Sekadar catatan, Prabowo Subianto menuding kubu Jokowi melakukan sejumlah kecurangan dan sudah mengumumkan pengunduran dirinya dari perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, sejumlah analis independen menilai, pemilu kali ini dilakukan secara bebas dan adil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie