Berlin. Perdana Menteri (PM) Jerman Angela Merkel menegaskan, pemerintah tidak bakal menaikkan tingkat pajak untuk memperbaiki perekonomian. Merkel akan memegang janjinya itu jika terpilih lagi sebagai orang nomor satu di negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Eropa itu. Menjelang Pemilu pada 22 September, politik Jerman semakin memanas. "Bagi para pemilih, saya menjamin menentang segala bentuk kenaikan pajak. Kenaikan pajak adalah sesuatu yang salah," ujar Merkel (23/7). Kebijakan kenaikan pajak memang menjadi sorotan warga Jerman. Belakangan, ramai diberitakan Merkel akan mengerek pajak bagi kaum kaya. Kebijakan ini untuk menambah pemasukan negara. Hasil jajak pendapat sementara menunggulkan Merkel sebagai perdana menteri Jerman. Tapi, masyarakat khawatir Merkel bakal berbeda pandangan dengan partai koalisinya, yakni Free Democrats, yang mendesak realisasi kebijakan pajak rendah.Sebelumnya, pada pemilu 2005, Merkel pernah berencana menaikkan pajak pertambahan nilai atawa PPN menjadi 18% dari sebelumnya 16%. Ini membuat suara partai pengusung Merkel merosot.
PM Jerman :pajak tidak naik
Berlin. Perdana Menteri (PM) Jerman Angela Merkel menegaskan, pemerintah tidak bakal menaikkan tingkat pajak untuk memperbaiki perekonomian. Merkel akan memegang janjinya itu jika terpilih lagi sebagai orang nomor satu di negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Eropa itu. Menjelang Pemilu pada 22 September, politik Jerman semakin memanas. "Bagi para pemilih, saya menjamin menentang segala bentuk kenaikan pajak. Kenaikan pajak adalah sesuatu yang salah," ujar Merkel (23/7). Kebijakan kenaikan pajak memang menjadi sorotan warga Jerman. Belakangan, ramai diberitakan Merkel akan mengerek pajak bagi kaum kaya. Kebijakan ini untuk menambah pemasukan negara. Hasil jajak pendapat sementara menunggulkan Merkel sebagai perdana menteri Jerman. Tapi, masyarakat khawatir Merkel bakal berbeda pandangan dengan partai koalisinya, yakni Free Democrats, yang mendesak realisasi kebijakan pajak rendah.Sebelumnya, pada pemilu 2005, Merkel pernah berencana menaikkan pajak pertambahan nilai atawa PPN menjadi 18% dari sebelumnya 16%. Ini membuat suara partai pengusung Merkel merosot.