KONTAN.CO.ID - PHNOM PENH. Kasus virus corona baru yang menyebar telah menempatkan Kamboja "di ambang kematian", Perdana Menteri Hun Sen memperingatkan, ketika negara itu memberlakukan penguncian di ibu kota Phnom Penh dan kota terdekat. Kamboja mengalami lonjakan kasus virus corona sejak Februari lalu, ketika wabah pertama kali terdeteksi di antara komunitas ekspatriat China. Pihak berwenang mengatakan pekan lalu, rumahsakit di Phnom Penh kehabisan tempat tidur dan mereka telah mengubah sekolah dan gedung resepsi pernikahan menjadi pusat perawatan.
Sementara Hun Sen mengancam pelanggar karantina dengan hukuman penjara. Baca Juga: India laporkan 200.739 kasus baru Covid-19, tertinggi sejak pandemi dimulai Phnom Penh dan kota yang berdekatan, Ta Khmau, pada Rabu (14 April) malam dikunci selama dua minggu untuk mengekang penyebaran virus corona, secara efektif menghentikan pergerakan lebih dari dua juta orang.