KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun pada hari Kamis memerintahkan perombakan pedoman jarak sosial dalam upaya untuk memenangkan dukungan publik yang lebih besar untuk upaya menghentikan penularan lokal virus corona baru. Sistem jarak sosial lima tingkat di negara itu telah menghadapi reaksi publik karena memberlakukan pembatasan dan jam malam yang tidak adil pada bisnis tertentu, termasuk larangan makan di restoran dalam ruangan setelah jam 9 malam. "Daripada memperkenalkan pedoman secara sepihak, kita harus membuat aturan pencegahan virus bersama dengan publik," kata Chung. Secara terpisah, otoritas kesehatan memperingatkan pada hari Kamis bahwa gelombang besar keempat dari infeksi yang disebabkan oleh varian virus corona Inggris dan Afrika Selatan yang lebih dapat menular tidak dapat dikesampingkan. Ada 39 kasus yang dikonfirmasi dari varian tersebut.
PM Korea Selatan memerintahkan perubahan aturan jarak sosial COVID-19
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun pada hari Kamis memerintahkan perombakan pedoman jarak sosial dalam upaya untuk memenangkan dukungan publik yang lebih besar untuk upaya menghentikan penularan lokal virus corona baru. Sistem jarak sosial lima tingkat di negara itu telah menghadapi reaksi publik karena memberlakukan pembatasan dan jam malam yang tidak adil pada bisnis tertentu, termasuk larangan makan di restoran dalam ruangan setelah jam 9 malam. "Daripada memperkenalkan pedoman secara sepihak, kita harus membuat aturan pencegahan virus bersama dengan publik," kata Chung. Secara terpisah, otoritas kesehatan memperingatkan pada hari Kamis bahwa gelombang besar keempat dari infeksi yang disebabkan oleh varian virus corona Inggris dan Afrika Selatan yang lebih dapat menular tidak dapat dikesampingkan. Ada 39 kasus yang dikonfirmasi dari varian tersebut.