PM Mahathir, Presiden Korsel ucapkan belasungkawa atas gempa Lombok pada Jokowi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah korban akibat gempa bermagnitudo 7 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8), terus bertambah. Sampai hari ini, jumlah korban meninggal menjadi 105 orang. 

Para pimpinan dari negara sahabat mengungkapkan ungkapan dukacita. 

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan rasa belasungkawa dan simpatinya pembicaraan telepon kepada Presiden Joko Widodo, Selasa (7/8), sekitar pukul 15.00 WIB.


"Yang Mulia Tun Mahathir, terima kasih atas telepon Bapak. Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian pemerintah dan rakyat Malaysia terhadap bencana gempa bumi di Lombok Utara yang juga terasa di Bali dan juga Jawa bagian timur," kata Presiden Jokowi saat dikutip dari Biro Pers Kepresidenan, sore ini.

Kepada PM Mahathir, Presiden menceritakan, kejadian gempa dan menyampaikan jumlah korban meninggal dunia hingga saat ini yaitu 105 orang dan korban luka-luka sebanyak 236 orang.

Saat ini, ucap Presiden, penanganan dampak bencana dan proses evakuasi terus dilakukan, termasuk melakukan evakuasi warga negara asing.

"Sekali lagi, terima kasih atas persaudaraan yang ditunjukkan Malaysia. Terima kasih atas telepon Tun Mahathir yang sedang berada di Jepang," pungkas Presiden.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in juga menyampaikan surat ucapan belasungkawa pada bangsa Indonesia lewat Presiden Jokowi. 

"Dalam surat tersebut disampaikan rasa prihatin dan duka atas banyaknya korban yang meninggal dunia," tulis Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia dalam rilis resminya hari ini. Presiden Moon juga menyampaikan harapan agar situasi di Indonesia dapat segera pulih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia