KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akan membubarkan parlemen Malaysia lebih cepat dari masa jabatan mereka yang berakhir April ini. Akibat gejolak politik yang makin panas, Najib juga akan mengumumkan pemilu dalam pidato nasional yang akan disiarkan televisi pada pukul 11.30 waktu Malaysia hari ini.Yang terjadi adalah, partai koalisi Najib, Barisan Nasional (BN), yang sudah berkuasa selama 56 tahun menghadapi tekanan oposisi yang kian kuat. Najib yang memerintah sejak tahun 2009 sebenarnya sudah didesak untuk menggelar pemilu lagi sejak 2011. Namun ia menundanya sambil mencari dukungan dan meyakinkan warga Malaysia bahwa reformasi politik dan ekonominya telah membuahkan hasil.Tapi kini, pemilu Malaysia sepertinya tak terelakkan lagi dan diperkirakan akan berlangsung akhir April. Pada 2008 silam, untuk pertama kalinya partai koalisi Najib kehilangan posisi dua pertiga kursi mayoritas parlemen. Ia menghadapi oposisi tiga partai dari mantan wakil perdana menteri Anwar Ibrahim.Pengumuman ini menjadi kabar buruk bagi investor saham Malaysia. Pagi ini, indeks saham Malaysia sempat terjungkal 3,4%. Tahun ini bursa Malaysia menjadi salah satu bursa berkinerja terburuk di Asia.
PM Malaysia akan bubarkan parlemen & gelar pemilu
KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akan membubarkan parlemen Malaysia lebih cepat dari masa jabatan mereka yang berakhir April ini. Akibat gejolak politik yang makin panas, Najib juga akan mengumumkan pemilu dalam pidato nasional yang akan disiarkan televisi pada pukul 11.30 waktu Malaysia hari ini.Yang terjadi adalah, partai koalisi Najib, Barisan Nasional (BN), yang sudah berkuasa selama 56 tahun menghadapi tekanan oposisi yang kian kuat. Najib yang memerintah sejak tahun 2009 sebenarnya sudah didesak untuk menggelar pemilu lagi sejak 2011. Namun ia menundanya sambil mencari dukungan dan meyakinkan warga Malaysia bahwa reformasi politik dan ekonominya telah membuahkan hasil.Tapi kini, pemilu Malaysia sepertinya tak terelakkan lagi dan diperkirakan akan berlangsung akhir April. Pada 2008 silam, untuk pertama kalinya partai koalisi Najib kehilangan posisi dua pertiga kursi mayoritas parlemen. Ia menghadapi oposisi tiga partai dari mantan wakil perdana menteri Anwar Ibrahim.Pengumuman ini menjadi kabar buruk bagi investor saham Malaysia. Pagi ini, indeks saham Malaysia sempat terjungkal 3,4%. Tahun ini bursa Malaysia menjadi salah satu bursa berkinerja terburuk di Asia.