PM Malaysia Muhyiddin dapat dukungan dari sekutu kunci di masa sulit



KONTAN.CO.ID -  KUALA LUMPUR. Partai terbesar dalam koalisi yang berkuasa di Malaysia telah menyatakan dukungannya kepada Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Dukungan ini memberikan kelonggaran bagi perdana menteri saat ia menghadapi seruan untuk mengundurkan diri setelah upaya yang gagal untuk memberlakukan keadaan darurat dalam mengatasi virus corona.

Muhyiddin, yang memiliki mayoritas tipis di parlemen, berada di bawah tekanan dari mitra koalisi yang tidak bahagia yang menuntut posisi yang lebih kuat sementara kebangkitan kasus virus korona baru mengganggu ekonomi.

Seruan agar Muhyiddin mengundurkan diri tumbuh setelah raja pada hari Minggu menolak permintaannya untuk deklarasi pemerintahan darurat, yang mengikuti tantangan kepemimpinannya.

Baca Juga: PM Malaysia Muhyiddin didesak mengundurkan diri setelah permintaannya ditolak raja

Kritikus menuduh perdana menteri menggunakan pandemi sebagai alasan untuk menangguhkan parlemen dan menghindari ujian mayoritas.

Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang bulan ini mengancam akan menarik dukungan untuk Muhyiddin, mengatakan sekarang akan mendukungnya karena sudah waktunya untuk rekonsiliasi untuk memastikan stabilitas dan fokus pada penanganan pandemi.

Bursa Saham Malaysia menguat pada perdagangan Selasa setelah UMNO mengambil keputusan untuk mendukung pemerintah. Indeks ekuitas patokan KLSE naik 0,6% sementara ringgit tetap stabil di 4,163 per dolar.

UMNO juga mengatakan tidak akan bekerja sama dengan partai pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.

Selanjutnya: Raja Malaysia tolak menyatakan keadaan darurat, Muhyiddin dalam tekanan

Editor: Noverius Laoli