KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia, Datuk Sri Najib Razak menyatakan, tidak ada bukti kuat bahwa pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 hilang karena aksi terorisme. Pihak Kerajaan Malaysia tidak akan membuat kesimpulan gegabah tanpa bukti yang kuat. "Sekarang tidak ada bukti yang kuat (pesawat hilang karena teroris), semua teori masih mengambang. Kita harus mencari semua kemungkinan petunjuk dan harus diselidiki sebelum menyimpulkan," katanya dikutip dari Berita Harian, portal news Malaysia berbahasa Melayu, Minggu (9/3). Kendati demikian, Razak menyatakan pihak kerajaan akan merevisi semua protokol dan pengamanan yang ada di Lapangan Terbang Antarbangsa Kuala Lumpur (KLIA). Pihaknya akan meningkatkan pengamanan di KLIA jika dibutuhkan.
PM Malaysia: Tak ada bukti kuat terorisme
KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Malaysia, Datuk Sri Najib Razak menyatakan, tidak ada bukti kuat bahwa pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 hilang karena aksi terorisme. Pihak Kerajaan Malaysia tidak akan membuat kesimpulan gegabah tanpa bukti yang kuat. "Sekarang tidak ada bukti yang kuat (pesawat hilang karena teroris), semua teori masih mengambang. Kita harus mencari semua kemungkinan petunjuk dan harus diselidiki sebelum menyimpulkan," katanya dikutip dari Berita Harian, portal news Malaysia berbahasa Melayu, Minggu (9/3). Kendati demikian, Razak menyatakan pihak kerajaan akan merevisi semua protokol dan pengamanan yang ada di Lapangan Terbang Antarbangsa Kuala Lumpur (KLIA). Pihaknya akan meningkatkan pengamanan di KLIA jika dibutuhkan.