PM Malaysia yang baru janji berantas korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru Muhyiddin Yassin berjanji untuk memprioritaskan perang melawan korupsi, setelah mengambil alih Mahathir Mohamad dengan dukungan dari mantan partai berkuasa yang ternoda oleh korupsi.

Muhyiddin menjabat Perdana Menteri pasca seminggu penuh gejolak menyusul pengunduran diri Mahathir, yang terpilih dua tahun lalu di tengah kemarahan publik atas skandal 1MDB bernilai miliaran dolar Amerika Serikat yang melibatkan mantan Perdana Menteri Najib Razak.

"Pemerintah di bawah kepemimpinan saya akan memprioritaskan upaya untuk meningkatkan integritas dan praktik baik oleh pemerintah," kata Muhyiddin dalam pidato pertamanya, Senin (2/3), sejak dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia pada Minggu (1/2).

Baca Juga: Berang, Mahathir: Muhyiddin bukan Perdana Menteri yang sah!

"Ini termasuk upaya untuk memberantas korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, dan meningkatkan penegakan hukum serta peraturan, praktik, dan praktik yang relevan," tegas mantan menteri dalam negeri Pemerintahan Mahathir ini seperti dikutip Reuters.

Pendukung terbesar Muhyiddin di parlemen adalah Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang terusir dari kekuasaan setelah enam dekade berkuasa pada 2018 oleh aliansi Mahathir dan saingan lamanya, Anwar Ibrahim.

Editor: S.S. Kurniawan