JAKARTA. Meski tak menjadi peserta dalam World Economic Forum on East Asia ke-20 di Jakarta, China menjadi negara yang sering disebut-sebut di hari pertama ajang internasional itu. Salah satu yang paling menarik adalah ketika pertanyaan soal revaluasi yuan dilontarkan kepada Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Long. Klaus Schwab, Pendiri World Economic Forum, bertanya kepada Lee, “Mr. Lee, saya ingin mengajukan pertanyaan yang sedikit diplomatis. Apakah Anda menyambut revaluasi yuan?” Sambil tersenyum, Lee menjawab, “Saya pikir ini pertanyaan yang sangat tajam,” yang disambut oleh tawa para peserta. “Kalau Anda cuma bertanya seperti itu, saya akan menjawab tidak,” kata PM baru Singapura itu dengan lugas. Namun, ia melanjutkan bahwa ia melihat penyesuaian kembali nilai tukar yuan secara bertahap selain membantu menyeimbangkan perekonomian global, ini sebenarnya akan membantu China juga.
PM Singapura : Penguatan yuan sebenarnya membantu China
JAKARTA. Meski tak menjadi peserta dalam World Economic Forum on East Asia ke-20 di Jakarta, China menjadi negara yang sering disebut-sebut di hari pertama ajang internasional itu. Salah satu yang paling menarik adalah ketika pertanyaan soal revaluasi yuan dilontarkan kepada Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Long. Klaus Schwab, Pendiri World Economic Forum, bertanya kepada Lee, “Mr. Lee, saya ingin mengajukan pertanyaan yang sedikit diplomatis. Apakah Anda menyambut revaluasi yuan?” Sambil tersenyum, Lee menjawab, “Saya pikir ini pertanyaan yang sangat tajam,” yang disambut oleh tawa para peserta. “Kalau Anda cuma bertanya seperti itu, saya akan menjawab tidak,” kata PM baru Singapura itu dengan lugas. Namun, ia melanjutkan bahwa ia melihat penyesuaian kembali nilai tukar yuan secara bertahap selain membantu menyeimbangkan perekonomian global, ini sebenarnya akan membantu China juga.