KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani meminta aparat penegak hukum segera ambil tindakan terkait penembakan yang melibatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Selangor, Malaysia.

Puan menjelaskan, bagi kementerian terkait hingga aparat penegak hukum perlu segera melakukan penyelidikan demi mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

“Kementerian terkait kemudian aparat penegak hukum harus segera menindaklanjuti hal tersebut, menyelidiki dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Kamis (30/1).

Lewat Prolanis, Penderita Diabetes Temukan Dukungan dan Motivasi Sehat

Baca Juga: Kembali Duduki Kursi Ketua DPR RI, Puan Maharani Punya Harta Kekayaan Rp 552,8 Miliar

Di samping itu, Puan juga meminta kepada aparat untuk memastikan keamanan dan perlindungan bagi warga Indonesia yang berada di sana. “Dan tentu saja melindungi Warga Negara Indonesia yang terkena korban dan memitigasi jangan sampai terjadi lagi seperti itu,” terangnya.

Lebih lanjut, Puan menambahkan, pihaknya memastikan DPR akan memanggil pihak-pihak terkait untuk membahas hal tersebut di meja rapat.

“(Panggil Kementerian/Lembaga terkait) ya itu nanti komisi terkait tentu saja akan melakukan hal-hal terkait itu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, lima pekerja migran Indonesia (PMI) ditembak di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia pada Jumat, (24/1) dini hari. Penembakan diketahui dilakukan oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM).

Baca Juga: Soal PDI-P Masuk Kabinet Prabowo, Puan Maharani: Nanti Lihat Pada Waktunya

Berdasarkan informasi yang diterima Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), insiden terjadi sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat. Petugas patroli APMM yang tengah bertugas mendapati kapal berisi lima PMI melintas di perairan tersebut.

Dari kejadian itu, satu PMI dilaporkan meninggal dunia, satu dalam kondisi kritis, dan tiga lainnya menderita luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News