KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PMI Non-Manufaktur NBS resmi Tiongkok turun ke level 50 pada September 2025, turun dari angka Agustus dan estimasi pasar sebesar 50,3. 

Angka ini merupakan yang terendah sejak November 2024, karena otoritas menunjukkan sedikit urgensi untuk menerapkan stimulus besar setelah meluncurkan serangkaian subsidi pinjaman konsumen pada pertengahan Agustus. 

Pesanan baru berada di level 46 vs 46,6 pada Agustus dan lapangan kerja di level 45 vs 45,6. Sementara penurunan penjualan luar negeri sedikit mereda di level 49,8 vs 48,8. 

Fundamental Tetap Kuat, Pasar Respons Positif Saham BBCA

Baca Juga: Tiongkok Luncurkan Alat Kebijakan Senilai US$ 70 Miliar untuk Dorong Investasi

Waktu pengiriman pemasok sedikit berkurang, yakni di level 51,1 vs 51,3. Ini mencerminkan sedikit meredanya tekanan logistik. 

Dari sisi harga, biaya input turun setelah dua bulan kenaikan di level 49 vs 50,3 dan harga jual mengalami penurunan terbesar dalam empat bulan di level 47,3 vs 48,6. 

Ke depannya, keyakinan bisnis melemah ke titik terendah dalam tiga bulan di level 55,7 vs 56,2 di tengah ketidakpastian perdagangan yang sedang berlangsung.