KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas manufaktur China terhenti pada Januari 2020. Kasus wabah virus corona telah menambah beban bagi perekonomian meskipun mengurangi ketegangan dari perang dagang.

Melansir Reuters, Jumat (31/1), PMI (Purchasing Managers Index) manufaktur China berada pada level 50 di Januari dari 50,2 di Deember 2019. Biro Statistik Nasional China mengatakan tanda netral 50 poin, memisahkan pertumbuhan dari kontraksi secara bulanan.

Data PMI terbaru ini, sesuai dengan prediksi sejumlah analis yang disurvei oleh Reuters.

Baca Juga: Pasar saham Asia melompat terangkat data manufaktur China yang sesuai harapan

Sebagai informasi, lebih dari 200 orang telah meninggal akibat virus corona di China dalam beberapa pekan terakhir, mendorong pembatasan aktivitas transportasi yang membebani sektor perjalanan, pariwisata, dan ritel.

Para analis mengatakan virus yang menyebar cepat dapat merusak pertumbuhan PDB kuartal pertama.

Pertumbuhan ekonomi China melambat ke level terlemah dalam hampir 30 tahun pada tahun 2019 di tengah perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Editor: Yudho Winarto