KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Juni 2020, IHS Markit mengumumkan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia berada di 39,1. Level ini meningkat 10,5 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di 28,6. Meskipun PMI Manufaktur Indonesia tampak menguat, Head of Research Ekuarto Swarna Sekuritas David Sutyanto menjelaskan level yang masih berada di bawah 50,0 itu sejatinya mencerminkan perlambatan. Hanya saja, perlambatannya tidak setajam dua bulan sebelumnya. "Sinyal positif iya, tapi belum confirm positif," kata David kepada Kontan.co.id, Jumat (3/7). Berdasar catatan Kontan.co.id, pada bulan Mei 2020, PMI Manufaktur Indonesia tercatat 28,6. Level tersebut naik tipis dibanding bulan April 2020 yang berada di level 27,5. Asal tahu saja, industri manufaktur dapat dikatakan ekspansif jika berada di atas level 50,0.
PMI manufaktur Indonesia naik, kinerja sektor manufaktur diperkirakan masih berat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Juni 2020, IHS Markit mengumumkan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia berada di 39,1. Level ini meningkat 10,5 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di 28,6. Meskipun PMI Manufaktur Indonesia tampak menguat, Head of Research Ekuarto Swarna Sekuritas David Sutyanto menjelaskan level yang masih berada di bawah 50,0 itu sejatinya mencerminkan perlambatan. Hanya saja, perlambatannya tidak setajam dua bulan sebelumnya. "Sinyal positif iya, tapi belum confirm positif," kata David kepada Kontan.co.id, Jumat (3/7). Berdasar catatan Kontan.co.id, pada bulan Mei 2020, PMI Manufaktur Indonesia tercatat 28,6. Level tersebut naik tipis dibanding bulan April 2020 yang berada di level 27,5. Asal tahu saja, industri manufaktur dapat dikatakan ekspansif jika berada di atas level 50,0.