KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sektor manufaktur Indonesia kembali mencatatkan kontraksi pada Mei 2025 dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) di level 47,4, meskipun sedikit membaik dibandingkan posisi April 2025. Angka ini menandakan bahwa aktivitas manufaktur belum kembali ke zona ekspansi, dan pelaku industri masih dibayangi berbagai tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Chandra Wahjudi menyebutkan bahwa ketidakpastian pasar global turut mendorong kenaikan harga bahan baku, membuat produsen lebih berhati-hati dalam meningkatkan produksi.
PMI Manufaktur Mei 2025 Masih Kontraksi, Daya Beli Lesu?
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Sektor manufaktur Indonesia kembali mencatatkan kontraksi pada Mei 2025 dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) di level 47,4, meskipun sedikit membaik dibandingkan posisi April 2025. Angka ini menandakan bahwa aktivitas manufaktur belum kembali ke zona ekspansi, dan pelaku industri masih dibayangi berbagai tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Chandra Wahjudi menyebutkan bahwa ketidakpastian pasar global turut mendorong kenaikan harga bahan baku, membuat produsen lebih berhati-hati dalam meningkatkan produksi.
TAG: