KONTAN.CO.ID-JAKART. Kinerja manufaktur Indonesia mengalami pelemahan pada Mei 2024. Ini terlihat dari Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang berada di level 52,1. Angka ini turun 0,8 poin jika dibandingkan dengan capaian April 2024 yang berada di level 52,9. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, mengatakan bahwa penurunan indeks manufaktur tersebut merupakan siklus normal pada industri makanan dan minuman (mamin). Apalagi, setelah periode lebaran permintaan akan sedikit menurun.
PMI Manufaktur Melorot, Pengusaha Makanan dan Minuman Akui Ada Pelemahan Daya Beli
KONTAN.CO.ID-JAKART. Kinerja manufaktur Indonesia mengalami pelemahan pada Mei 2024. Ini terlihat dari Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang berada di level 52,1. Angka ini turun 0,8 poin jika dibandingkan dengan capaian April 2024 yang berada di level 52,9. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, mengatakan bahwa penurunan indeks manufaktur tersebut merupakan siklus normal pada industri makanan dan minuman (mamin). Apalagi, setelah periode lebaran permintaan akan sedikit menurun.