KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan mencatat indeks manajer pembelian atau Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia naik ke posisi 52,2, pada September 2021. Ekonom Bank UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja mengatakan, penyebab naiknya dari PMI Manufaktur adalah karena adanya pelonggaran mobilitas masyarakat yang sebelumnya sempat tertekan pada Juli akibat adanya varian delta virus Covid-19. “Jadi dengan adanya pelonggaran PPKM ini, maka akan timbul ekspektasi orang-orang sudah akan mulai belanja sehingga PMI Manufaktur ini sangat menggembirakan, karena mereka sudah siap-siap untuk kembali memutar roda perekonomian,” kata Enrico dalam diskusi virtual, Jumat, (1/10).
PMI Manufaktur meningkat pada September 2021, begini faktor penunjangnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan mencatat indeks manajer pembelian atau Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia naik ke posisi 52,2, pada September 2021. Ekonom Bank UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja mengatakan, penyebab naiknya dari PMI Manufaktur adalah karena adanya pelonggaran mobilitas masyarakat yang sebelumnya sempat tertekan pada Juli akibat adanya varian delta virus Covid-19. “Jadi dengan adanya pelonggaran PPKM ini, maka akan timbul ekspektasi orang-orang sudah akan mulai belanja sehingga PMI Manufaktur ini sangat menggembirakan, karena mereka sudah siap-siap untuk kembali memutar roda perekonomian,” kata Enrico dalam diskusi virtual, Jumat, (1/10).