KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia mengalami penurunan signifikan ke level 49,3 pada Juli 2024, yang mencerminkan fase kontraksi setelah turun 1,4 poin dari bulan sebelumnya. PMI Manufaktur Indonesia kembali berada di bawah level 50, menunjukkan kontraksi yang sebelumnya hanya terjadi pada Agustus 2021 di masa pandemi, dengan level terendah saat itu berada di 43,7. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti sejumlah industri dalam sektor manufaktur yang mengalami kontraksi, termasuk industri mesin dan perlengkapan yang mengalami penurunan sebesar 1,8%.
PMI Manufaktur RI Kontraksi, Industri TPT Hingga Alas Kaki Paling Terdampak
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia mengalami penurunan signifikan ke level 49,3 pada Juli 2024, yang mencerminkan fase kontraksi setelah turun 1,4 poin dari bulan sebelumnya. PMI Manufaktur Indonesia kembali berada di bawah level 50, menunjukkan kontraksi yang sebelumnya hanya terjadi pada Agustus 2021 di masa pandemi, dengan level terendah saat itu berada di 43,7. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti sejumlah industri dalam sektor manufaktur yang mengalami kontraksi, termasuk industri mesin dan perlengkapan yang mengalami penurunan sebesar 1,8%.