KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta restu kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk memberikan tambahan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebesar Rp 7,5 triliun. Tambahan PMN tersebut akan dialokasikan melalui cadangan pembiayaan investasi yang ditetapkan sebesar Rp 21,48 triliun dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (UU APBN) 2022. "Kami mengusulkan Garuda Indonesia untuk mendapatkan dari cadangan pembiayaan PMN sebesar Rp 7,5 triliun. Ini yang belum dilakukan pendalaman," ujar Sri Mulyani saat rapat bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (22/9).
PMN untuk Garuda Indonesia Akan Cair Jika Syarat Ini Terpenuhi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta restu kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk memberikan tambahan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebesar Rp 7,5 triliun. Tambahan PMN tersebut akan dialokasikan melalui cadangan pembiayaan investasi yang ditetapkan sebesar Rp 21,48 triliun dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (UU APBN) 2022. "Kami mengusulkan Garuda Indonesia untuk mendapatkan dari cadangan pembiayaan PMN sebesar Rp 7,5 triliun. Ini yang belum dilakukan pendalaman," ujar Sri Mulyani saat rapat bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (22/9).