BNP Paribas AM Bidik Pertumbuhan AUM Reksadana Berbasis ESG Rp 100 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNP Paribas Asset Management (BNP Paribas AM) terus berupaya meningkatkan dana kelolaan atawa asset under management (AUM) reksadana berbasis ESG di 2023. Maklum, BNP Paribas pada Maret 2023 meluncurkan kembali reksadana berbasis ESG yaitu reksadana BNP Paribas Indonesia ESG Equity.

Presiden Direktur BNP Paribas AM Priyo Santoso mengatakan, melalui tersebut pihaknya menerapkan kriteria ESG untuk memilih emiten dalam portofolionya. "Metode ini kami yakini dapat memberikan pengelolaan risk-adjusted return yang lebih baik, serta turut mengajak para investor untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)," ujar dia di Jakarta, Rabu (2/8).

Menurut data PwC tahun 2022, AUM produk investasi berorientasi ESG di Asia Pasifik diperkirakan akan bertumbuh lebih dari tiga kali lipat atau mencapai US$ 3,3 triliun pada tahun 2026.


Di Indonesia, per Februari 2023 dana kelolaan reksadana yang mengusung tema ESG telah mencapai Rp 4.796 triliun, atau melonjak dari Rp 253 miliar pada tahun 2017. Ini juga seiring dengan jumlah reksadana yang mengusung tema ESG yang meningkat drastis dari satu produk pada 2016 menjadi 20 produk per Februari 2022.

Baca Juga: Mengekor IHSG, Reksadana Saham Mulai Bangkit

Dalam upaya meningkatkan AUM produk reksadana berbasis ESG, BNP Paribas AM dan Bank DBS menjalin kerja sama dalam mendistribusikan reksadana BNP Paribas Indonesia ESG Equity. Direktur & Head of Marketing and Product Development BNP Paribas AM Maya Kamdani mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan dapat menambah jumlah AUM hingga Rp 100 miliar hingga akhir tahun.

Secara keseluruhan, hingga Juni 2023 total AUM BNP Paribas AM sebesar Rp 34,74 triliun. "Total AUM reksadana berbasis ESG menyumbang AUM sebesar Rp 6,16 triliun," paparnya.

Hingga saat ini BNP Paribas telah memiliki empat produk reksadana berbasis ESG. Yakni, BNP Paribas Cakra Syariah USD, BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD, BNP Paribas Sri-Kehati, dan BNP Paribas Indonesia ESG Equity.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati