JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia atau jamak dikenal sebagai Bank Panin (PNBN) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun. Hasil penjualan obligasi ini akan digunakan untuk memperkuat modal dan menyurung kredit perbankan. Hal ini ditegaskan oleh PNBN, Kamis (27/8)PNBN menegaskan, pihaknya berharap mendapatkan restu untuk rencana peningkatan pendanaan dari Bapepam-LK ini pada 28 September 2009. Restu ini memungkinkan PNBN untuk mulai memasarkan obligasinya mulai 30 September 2009 hingga 1 Oktober 2009 dan menerbitkan utang pada 6 Oktober 2009. Sehingga, pada 7 Oktober, obligasi itu sudah bisa didaftarkan di BEI. Hanya saja, PNBN belum menentukan besaran kupon obligasi tersebut. PT Indo Premier Securities, PT Evergreen Capital, PT Bahana Securities dan PT Danareksa Sekuritas akan menjadi arranger untuk penerbitan obligasi ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PNBN Siapkan Penerbitan Obligasi Senilai Rp 1,5 T
JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia atau jamak dikenal sebagai Bank Panin (PNBN) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun. Hasil penjualan obligasi ini akan digunakan untuk memperkuat modal dan menyurung kredit perbankan. Hal ini ditegaskan oleh PNBN, Kamis (27/8)PNBN menegaskan, pihaknya berharap mendapatkan restu untuk rencana peningkatan pendanaan dari Bapepam-LK ini pada 28 September 2009. Restu ini memungkinkan PNBN untuk mulai memasarkan obligasinya mulai 30 September 2009 hingga 1 Oktober 2009 dan menerbitkan utang pada 6 Oktober 2009. Sehingga, pada 7 Oktober, obligasi itu sudah bisa didaftarkan di BEI. Hanya saja, PNBN belum menentukan besaran kupon obligasi tersebut. PT Indo Premier Securities, PT Evergreen Capital, PT Bahana Securities dan PT Danareksa Sekuritas akan menjadi arranger untuk penerbitan obligasi ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News