KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat kinerja positif sepanjang 2025. Hampir seluruh indikator kinerja utama melampaui target, memperkuat peran penataan ruang laut sebagai instrumen utama kebijakan ekonomi biru menuju Indonesia Emas 2045. Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut KKP Kartika Listriana mengatakan, kebijakan ekonomi biru merupakan mandat strategis KKP yang menjadi instrumen utama untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi nasional. Maka itu, KKP menetapkan lima pilar kebijakan sejak 2025 hingga berlanjut sampai 2029 agar ekonomi biru tetap memiliki fondasi. "Pilar tersebut meliputi perluasan kawasan konservasi laut, implementasi penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budi daya laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan, pengawasan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pengendalian sampah plastik laut berbasis partisipasi masyarakat nelayan,” kata Kartika dalam konferensi pers di Media Center KKP, Jakarta (23/12/2025).
PNBP KKP dari Pemanfaatan Ruang Laut Capai Rp 700 Miliar di 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat kinerja positif sepanjang 2025. Hampir seluruh indikator kinerja utama melampaui target, memperkuat peran penataan ruang laut sebagai instrumen utama kebijakan ekonomi biru menuju Indonesia Emas 2045. Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut KKP Kartika Listriana mengatakan, kebijakan ekonomi biru merupakan mandat strategis KKP yang menjadi instrumen utama untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi nasional. Maka itu, KKP menetapkan lima pilar kebijakan sejak 2025 hingga berlanjut sampai 2029 agar ekonomi biru tetap memiliki fondasi. "Pilar tersebut meliputi perluasan kawasan konservasi laut, implementasi penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budi daya laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan, pengawasan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pengendalian sampah plastik laut berbasis partisipasi masyarakat nelayan,” kata Kartika dalam konferensi pers di Media Center KKP, Jakarta (23/12/2025).