JAKARTA. Kenaikan harga minyak dunia membuka peluang peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani bilang, PNBP dari migas akan semakin baik ke depannya. "Di dua bulan awal 2017, pendapatannya on the track, penerimaan migas lebih tinggi ketimbang periode sama di tahun lalu," katanya, Jumat, (24/3).Selain kenaikan harga minyak dunia, produksi (lifting) minyak Indonesia dan penguatan nilai tukar rupiah juga mendorong kenaikan PBNP dari sektor migas. Jika pada 2016 realisasi PNBP sektor migas mencapai Rp 44,9 triliun, Askolani yakin, realisasi tahun ini akan lebih besar.Menurut Askolani, selain harga yang lebih tinggi, lifting minyak dalam dua bulan lalu juga lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2016. "Ada tendensi penerimaan migas kita melebihi target di APBN 2017," katanya.
PNBP migas 2017 bisa lebih tinggi
JAKARTA. Kenaikan harga minyak dunia membuka peluang peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani bilang, PNBP dari migas akan semakin baik ke depannya. "Di dua bulan awal 2017, pendapatannya on the track, penerimaan migas lebih tinggi ketimbang periode sama di tahun lalu," katanya, Jumat, (24/3).Selain kenaikan harga minyak dunia, produksi (lifting) minyak Indonesia dan penguatan nilai tukar rupiah juga mendorong kenaikan PBNP dari sektor migas. Jika pada 2016 realisasi PNBP sektor migas mencapai Rp 44,9 triliun, Askolani yakin, realisasi tahun ini akan lebih besar.Menurut Askolani, selain harga yang lebih tinggi, lifting minyak dalam dua bulan lalu juga lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2016. "Ada tendensi penerimaan migas kita melebihi target di APBN 2017," katanya.