KONTAN.CO.ID - Target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kementerian atau lembaga (K/L) Kepolisian Republik Indonesia tahun depan naik dari usulan awal. Kenaikan itu sejalan dengan tingginya realisasi PNBP Polri hingga akhir bulan lalu. Dalam Nota Keuangan RAPBN 2018, pemerintah mengusulkan target PNBP Polri sebesar Rp 10,4 triliun. Jumlah itu naik Rp 1,31 triliun dibanding target dalam APBN-P 2017 yang sebesar Rp 9,09 triliun. Namun, target yang disepakati pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk RAPBN 2018 adalah sebesar Rp 10,9 triliun. Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Polri Irjen Bambang Sunarwibowo mengatakan, hingga akhir Agustus tahun ini saja, realisasi PNBP Polri mencapai Rp 7,05 triliun, jumlah itu mencapai 83% dari target tahun ini yang sebesar Rp 9,09 triliun. Bahkan pihaknya optimistis, realisasi akhir tahun nanti bisa mencapai Rp 11,3 triliun.
PNBP Polri naik Rp 1,31 triliun dari usulan awal
KONTAN.CO.ID - Target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) kementerian atau lembaga (K/L) Kepolisian Republik Indonesia tahun depan naik dari usulan awal. Kenaikan itu sejalan dengan tingginya realisasi PNBP Polri hingga akhir bulan lalu. Dalam Nota Keuangan RAPBN 2018, pemerintah mengusulkan target PNBP Polri sebesar Rp 10,4 triliun. Jumlah itu naik Rp 1,31 triliun dibanding target dalam APBN-P 2017 yang sebesar Rp 9,09 triliun. Namun, target yang disepakati pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk RAPBN 2018 adalah sebesar Rp 10,9 triliun. Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Polri Irjen Bambang Sunarwibowo mengatakan, hingga akhir Agustus tahun ini saja, realisasi PNBP Polri mencapai Rp 7,05 triliun, jumlah itu mencapai 83% dari target tahun ini yang sebesar Rp 9,09 triliun. Bahkan pihaknya optimistis, realisasi akhir tahun nanti bisa mencapai Rp 11,3 triliun.