KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga bulan Juli 2021, sektor ESDM menyumbang PNBP sebesar Rp 83,14 triliun atau sebesar 68,60% dari target PNBP tahun ini sebesar Rp121,20 triliun. "Kementerian kami termasuk salah satu Kementerian yang memberikan kontribusi pada penerimaan negara berupa PNBP, terdiri dari sumber daya alam migas, minerba, panas bumi, dan lainnya," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI pada Kamis (28/8). Cakupan lain PNBP Sektor ESDM berupa iuran, sambung Arifin, bersumber dari badan usaha hilir migas (BBM dan gas pipa), Domestic Market Obligation (DMO), jasa layanan, jasa sewa, diklat, penerimaan Badan Layanan Umum, dan sebagainya.
Arifin merinci SDA Migas merupakan penyumbang PNBP terbesar di sektor ESDM hingga Juli 2021, yaitu sebesar Rp47,58 triliun, disusun kemudian SDA Minerba Rp33,57 triliun, SDA Panas Bumi sebesar Rp0,79 triliun, dan lainnya sebesar Rp1,20 triliun. "Mudah-mudahan capaian di akhir tahun dapat melampaui capaian di tahun 2020," harap Arifin. Baca Juga: Simak capaian kinerja Kementerian ESDM hingga semester I 2021 Khusus realisasi PNBP BLU di lingkungan Kementerian ESDM dalam tiga tahun terakhir selalu di atas 90% dengan rincian, diantaranya Rp270,3 miliar (2018), Rp446,3 miliar (2019), dan Rp428,1 miliar (2020).