KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga akhir Oktober 2025 telah mencapai Rp 402,3 triliun, atau 84,3% dari target outlook Lapsem 2025. Jumlah tersebut turun 15,7% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan tahun lalu Rp 477,7 triliun. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan penurunan ini akibat kontraksi yang terjadi pada sektor sumber daya alam (SDA). Maklum, PNBP masih ditopang oleh penerimaan dari sektor SDA, baik migas maupun nonmigas. Namun kedua sektor tersebut mengalami tekanan karena penurunan harga komoditas global serta penurunan produksi. Hingga Oktober 2025, penerimaan SDA nonmigas mencapai Rp 113,5 triliun atau 82,6% dari target outlook. Namun realisasinya terkontraksi 9,4% yoy, dipengaruhi moderasi harga batu bara yang turun serta penurunan volume produksinya.
PNBP Turun 15,7% hingga Oktober, Tertekan Harga Komoditas dan Produksi SDA
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga akhir Oktober 2025 telah mencapai Rp 402,3 triliun, atau 84,3% dari target outlook Lapsem 2025. Jumlah tersebut turun 15,7% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan tahun lalu Rp 477,7 triliun. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan penurunan ini akibat kontraksi yang terjadi pada sektor sumber daya alam (SDA). Maklum, PNBP masih ditopang oleh penerimaan dari sektor SDA, baik migas maupun nonmigas. Namun kedua sektor tersebut mengalami tekanan karena penurunan harga komoditas global serta penurunan produksi. Hingga Oktober 2025, penerimaan SDA nonmigas mencapai Rp 113,5 triliun atau 82,6% dari target outlook. Namun realisasinya terkontraksi 9,4% yoy, dipengaruhi moderasi harga batu bara yang turun serta penurunan volume produksinya.