JAKARTA. PT Panin Insurance Tbk (PNIN) telah mengalokasikan dana Rp 200 miliar untuk melakukan buyback atau pembelian saham kembali. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi buyback akan dilakukan pada 19 September - 18 Desember 2013. Syamsul Hidayat, Wakil President Direktur PNIN menyebutkan, jumlah pembelian kembali saham yang akan dibeli berjumlah 270 juta saham dengan nilai Rp 67,5 miliar. Namun, aksi buyback diperkirakan bisa menurunkan pendapatan perseroan. Sebab, alokasi dana buyback Rp 200 miliar sama dengan 1,38% dari total aset perseroan. "Perseroan yakin bahwa pelaksanaan pembelian saham tidak mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha, karena saat ini perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional," kata Syamsul dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (18/9).
PNIN alokasikan Rp 200 miliar untuk buyback
JAKARTA. PT Panin Insurance Tbk (PNIN) telah mengalokasikan dana Rp 200 miliar untuk melakukan buyback atau pembelian saham kembali. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi buyback akan dilakukan pada 19 September - 18 Desember 2013. Syamsul Hidayat, Wakil President Direktur PNIN menyebutkan, jumlah pembelian kembali saham yang akan dibeli berjumlah 270 juta saham dengan nilai Rp 67,5 miliar. Namun, aksi buyback diperkirakan bisa menurunkan pendapatan perseroan. Sebab, alokasi dana buyback Rp 200 miliar sama dengan 1,38% dari total aset perseroan. "Perseroan yakin bahwa pelaksanaan pembelian saham tidak mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha, karena saat ini perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional," kata Syamsul dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (18/9).