PNM akan menerbitkan obligasi Rp 2 triliun



JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM)  bersiap merilis surat utang melalui mekanisme penawaran umum berkelanjutan (PUB). Nilai emisi yang ingin diraup mencapai Rp 2 triliun.

Mengutip prospektus PUB PNM, untuk tahap pertama, pereroan akan menerbitkan maksimal Rp 500 miliar. Obligasi akan ditawarkan dalam tiga seri. Seri A memiliki jangka waktu 370 hari, seri B bertenor tiga tahun, dan seri C akan jatuh tempo dalam kurun waktu lima tahun.

Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 19 Maret 2015. Sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing obligasi adalah 29 Desember 2015 untuk seri A. Lalu, 19 Desember 2017 untuk obligasi Seri B, dan 19 Desember 2019 untuk Obligasi Seri C.


Surat utang ini mendapat peringkat A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). PT Bahana Securities dan PT Indo Premier Securities bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi. Rencananya, penawaran awal (bookbuilding) mulai dilakukan hari ini, 17 November 2014 hingga 1 Desember 2014.

BUMN ini menargetkan sudah bisa mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 Desember 2014. Sehingga, penawaran umum bisa dilakoni pada 17 Desember 2014. Adapun, tanggal pencatatan obligasi diharapkan bisa dilakukan pada 22 Desember 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie