KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani atau PNM bakal mengubah fokus pelatihan bagi nasabah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya. Tahun ini, PNM akan banyak memberi pelatihan untuk membangun brand produk. Menurut Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, branding dapat meningkatkan nilai jual produk UMKM. “Keripik singkong yang dibungkus dengan plastik bening dan dibakar dengan lilin paling harganya Rp 1.500, tetapi kalau plastiknya diganti jadi lebih bagus dan dikasih merek nilainya jadi bertambah,” kata dia, Selasa (26/2). Selain memberi nilai tambah, branding juga dapat membuat UMKM memperluas jangkauan pemasarannya. Untuk itu, pada 2019 PNM akan membentuk lebih banyak cluster usaha untuk mempermudah proses branding. UMKM dengan produk-produk yang sejenis bakal dikelompokkan menjadi satu.
PNM fokus bangun brand produk UMKM binannya di tahun 2019 ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani atau PNM bakal mengubah fokus pelatihan bagi nasabah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya. Tahun ini, PNM akan banyak memberi pelatihan untuk membangun brand produk. Menurut Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, branding dapat meningkatkan nilai jual produk UMKM. “Keripik singkong yang dibungkus dengan plastik bening dan dibakar dengan lilin paling harganya Rp 1.500, tetapi kalau plastiknya diganti jadi lebih bagus dan dikasih merek nilainya jadi bertambah,” kata dia, Selasa (26/2). Selain memberi nilai tambah, branding juga dapat membuat UMKM memperluas jangkauan pemasarannya. Untuk itu, pada 2019 PNM akan membentuk lebih banyak cluster usaha untuk mempermudah proses branding. UMKM dengan produk-produk yang sejenis bakal dikelompokkan menjadi satu.