KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menggenjot program pemerataan akses keuangan daerah ke berbagai pelosok negeri. Melalui kegiatan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) dan Bulan Inklusi Keuangan 2024, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) turut mendukung inisiasi tersebut lewat pengembangan potensi usaha para petani Nilam. Bekerja sama dengan berbagai Industri Jasa Keuangan (IJK) dan Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala, beragam literasi dan akses keuangan diberikan kepada masyarakat Desa Umong Seuribee, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Desa ini terkenal sebagai desa wisata inovasi Minyak Nilam dengan potensi EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga petani Nilam yang juga di dalamnya termasuk nasabah PNM Mekaar. Selain memberikan pembiayaan untuk pengembangan usaha, PNM membentuk Klasterisasi Minyak Nilam.
“Istri dari para petani ini nasabah PNM Mekaar. Kami bantu kasih pembiayaan untuk istrinya supaya bisa bantu ekonomi keluarga. Juga kita fasilitasi dengan klasterisasi usaha,” papar Razaq dalam keterangannya, Kamis (17/10). Baca Juga: Mandiri Utama Finance Catat Pembiayaan ke UMKM pada Rp 2,7 Triliun pada September “Selama ini nasabah Mekaar hanya petani, membantu suami di lading dan menjual daun Nilam ke pengolah. Tentu hasil pendapatannya sangat kecil dibandingkan jika mereka mampu mengolah tanaman tersebut menjadi produk siap pakai,” tambahnya.