JAKARTA. Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih pinjaman dari enam bank senilai Rp 1,4 triliun. Kredit dari bank BUMN, bank asing dan bank daerah tersebut akan cair pada September ini. Dananya untuk menopang target semester II-2012 dan ekspansi ke daerah-daerah. Bambang Siswaji, Executive Vice President PNM, mengatakan minat perbankan menyalurkan kredit mikro lewat PNM kian membesar. Sebab, bank memperoleh saluran yang tepat untuk memberikan kredit. PNM juga untung, karena mendapatkan sumber pendanaan. "Kami memiliki 580 kantor layanan di seluruh Indonesia. Karena jaringan kami yang luas dan pengalaman ini kami membiayai mikro membuat perbankan tertarik," kata Bambang. Saat ini sebanyak 80% sumber pendanaan PNM berasal dari perbankan. Sisanya, dari pasar modal. Sampai akhir tahun ini, PNM membutuhkan pendanaan senilai Rp 1,7 triliun. Karena bank sudah memberikan kepastian pinjaman Rp 1,4 triliun, PNM tinggal mencari sisanya sebesar Rp 230 miliar dari medium term notes (MTN).
PNM raih pinjaman bank Rp 1,4 triliun
JAKARTA. Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih pinjaman dari enam bank senilai Rp 1,4 triliun. Kredit dari bank BUMN, bank asing dan bank daerah tersebut akan cair pada September ini. Dananya untuk menopang target semester II-2012 dan ekspansi ke daerah-daerah. Bambang Siswaji, Executive Vice President PNM, mengatakan minat perbankan menyalurkan kredit mikro lewat PNM kian membesar. Sebab, bank memperoleh saluran yang tepat untuk memberikan kredit. PNM juga untung, karena mendapatkan sumber pendanaan. "Kami memiliki 580 kantor layanan di seluruh Indonesia. Karena jaringan kami yang luas dan pengalaman ini kami membiayai mikro membuat perbankan tertarik," kata Bambang. Saat ini sebanyak 80% sumber pendanaan PNM berasal dari perbankan. Sisanya, dari pasar modal. Sampai akhir tahun ini, PNM membutuhkan pendanaan senilai Rp 1,7 triliun. Karena bank sudah memberikan kepastian pinjaman Rp 1,4 triliun, PNM tinggal mencari sisanya sebesar Rp 230 miliar dari medium term notes (MTN).