JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerbitkan obligasi I PNM tahun 2012 senilai Rp 500 miliar. Obligasi berjangka waktu lima tahun itu menawarkan kupon di 8,75% - 9,5%. Presiden Direktur PNM, Parman Nataamadja, bilang, tidak akan menambah porsi penerbitan apabila terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) pada saat penawaran awal (bookbuiding). "Kami hanya ditargetkan untuk penerbitan Rp 500 miliar sesuai kebutuhan," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/9). Dana hasil penjualan obligasi akan digunakan PNM untuk memperkuat modal sekaligus membiayai agenda ekspansi. Perinciannya, sekitar 80% dana untuk modal kerja. Lalu, 20% yang tersisa untuk melunasi utang jatuh tempo.
PNM tak akan menambah porsi penyerapan obligasi
JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerbitkan obligasi I PNM tahun 2012 senilai Rp 500 miliar. Obligasi berjangka waktu lima tahun itu menawarkan kupon di 8,75% - 9,5%. Presiden Direktur PNM, Parman Nataamadja, bilang, tidak akan menambah porsi penerbitan apabila terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) pada saat penawaran awal (bookbuiding). "Kami hanya ditargetkan untuk penerbitan Rp 500 miliar sesuai kebutuhan," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/9). Dana hasil penjualan obligasi akan digunakan PNM untuk memperkuat modal sekaligus membiayai agenda ekspansi. Perinciannya, sekitar 80% dana untuk modal kerja. Lalu, 20% yang tersisa untuk melunasi utang jatuh tempo.