PNM tak tergencet kehadiran fintech



KONTAN.CO.ID - Maraknya perusahaan financial technology atau teknologi finansial (tekfin) yang menawarkan pinjaman bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM), tidak membuat PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merasa tersaingi. 

Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja menilai, dengan banyaknya fintech yang hadir justru positif, karena bisa sama-sama membantu UKM untuk mengembangkan usaha. Menurutnya, PNM juga memiliki segmentasi nasabah yang berbeda.

Parman mencontohkan, selama ini, pemain fintech menyalurkan pembiayaan bagi pelaku UKM yang terhitung besar. Nah, PNM melalui program produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) fokus untuk menyasar pelaku UKM yang terhitung kecil dan di pelosok daerah.


“Karena kalau kami selain memberikan pinjaman, pelaku UKM itu kami didik,” katanya, akhir pekan lalu. Dengan begitu, para pelaku UKM bisa lebih produktif untuk mengembangkan usahanya.

PNM juga akan terus menggenjot sosialisasi kepada masyarakat di luar Jakarta.

Asal tahu saja, saat ini, nasabah ULaMM telah mencapai 72.000 orang dengan total penyaluran pembiayaan per Juli 2017 sebesar Rp 4,2 triliun. Sampai akhir tahun ini, diperkirakan secara nominal program ini bisa menyentuh angka Rp 5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini