KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp 55 triliun di tahun 2022 atau tumbuh sekitar 17% dibandingkan dengan tahun ini. PNM juga menargetkan outstanding mencapai Rp 38 triliun dan peningkatan jumlah nasabah hingga 14 juta di tahun depan. Dengan optimisme peningkatan jumlah nasabah lantaran di tahun 2024 PNM menargetkan penambahan mencapai 20 juta nasabah. Sehingga dengan target 3 juta nasabah di tahun 2022, sudah sesuai dengan target di akhir tahun 2024. Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki juga optimis hingga akhir tahun dapat menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 47 triliun. "Hingga akhir tahun kami targetkan penyaluran sekitar Rp 44 triliun untuk program Mekaar, dan Rp 3 triliun untuk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dengan jumlah nasabah akan kembali mencetak rekor baru yang diperkirakan mencapai 11 juta nasabah aktif hingga akhir tahun," ucap Sunar di Jakarta, Jumat (16/12).
PNM Targetkan Penyaluran Pembiayaan Rp 55 Triliun Pada Tahun 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp 55 triliun di tahun 2022 atau tumbuh sekitar 17% dibandingkan dengan tahun ini. PNM juga menargetkan outstanding mencapai Rp 38 triliun dan peningkatan jumlah nasabah hingga 14 juta di tahun depan. Dengan optimisme peningkatan jumlah nasabah lantaran di tahun 2024 PNM menargetkan penambahan mencapai 20 juta nasabah. Sehingga dengan target 3 juta nasabah di tahun 2022, sudah sesuai dengan target di akhir tahun 2024. Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki juga optimis hingga akhir tahun dapat menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 47 triliun. "Hingga akhir tahun kami targetkan penyaluran sekitar Rp 44 triliun untuk program Mekaar, dan Rp 3 triliun untuk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dengan jumlah nasabah akan kembali mencetak rekor baru yang diperkirakan mencapai 11 juta nasabah aktif hingga akhir tahun," ucap Sunar di Jakarta, Jumat (16/12).