KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) sudah memiliki strategi demi mengamankan pendanaan perusahaan. Akhir pekan lalu, PNM telah menerbitkan reksadana penyertaan terbatas (RDPT) senilai Rp 390 miliar. Berdasarkan pengumuman dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (27/9) PNM mencatat penerbitan MTN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) XVIII Tahun 2018 Seri A.

Nantinya, dana yang terhimpun akan digunakan untuk mendanai modal kerja program Unit Layanan Modal Mikro (Ulamm) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

MTN ini tercatat memiliki tingkat bunga 9,25% yang akan dibayarkan secara triwulanan dengan tenor 24 bulan.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan pendanaan yang didapat dari MTN ini akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja pembiayaan Mekaar dan ULaMM.

Hingga September 2018 penyaluran pembiyaan untuk PNM ULaMM mencapai Rp 8,69 triliun atau tumbuh 130% dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara, penyaluran pembiayaan PNM Mekaar diperiode yang sama mencapai Rp 1,37 triliun atau tumbuh 203% dari periode yang sama tahun lalu.

Hingga akhir tahun, Arief mengatakan PNM masih membutuhkan dana sekitar Rp 2 triliun.

"MTN adalah salah satu bentuk pendanaan PNM, juga sebagai salah satu diversifikasi pendanaan PNM yang diharapkan juga akan memberikan competitive rate di pasar modal dan perbankan," kata Arief kepada Kontan.co.id, Senin (1/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie