PNSE optimistis bisa mencapai target pendapatan sebesar Rp 144,1 miliar di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walaupun masih pandemi covid-19, emiten yang bergerak di bidang hotel & resort, PT Pudjiadi and Sons Tbk (PNSE)  pada tahun ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 144,1 miliar.

Direktur PT Pudjiadi and Sons Tbk (PNSE) Ariyo Tejo menyampaikan bahwa walaupun masih dalam kondisi pandemi covid-19 PNSE optimis bisa mencapai target pendapatan sebesar Rp 144,1 miliar. Melihat adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan Pemerintah sehingga berhasil menurunkan angka kasus covid-19 di Indonesia.

Ariyo menjelaskan, untuk mencapai target tersebut yang dilakukan PNSE yakni pertama, memenuhi ketentuan standar operasi di industri pariwisata seperti mengutamakan protokol kesehatan mengacu kepada prosedur CHSE (cleanliness, healt, safety and environment sustainability).


Kedua, mewajibkan seluruh karyawan PNSE dan keluarganya untuk melakukan vaksinasi. Ketiga, gencar melakukan pemasaran digital produk-produk hotel & resort yang dimiliki PNSE. Keempat, melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak yang dapat bersinergi bagi PNSE.

Baca Juga: Begini strategi Pudjiadi and Sons (PNSE) untuk dorong kinerja di sisa tahun 2021

Di sisi lain, Ariyo mengatakan, bahwa okupansi hotel yang dimiliki PNSE pada semester I-2021 yakni sebesar 15,7% dari seluruh jumlah kamar Hotel PNSE sebanyak 1.378 kamar. “Data statistik occupancy rate ini akan berbeda karena di tingkat operasional ada perbedaan antara jumlah pembagi total kamar tersedia dengan jumlah kamar tersedia yang dioperasikan,” ucap Ariyo kepada Kontan.co.id, Rabu (15/9).

Ariyo menggambarkan okupansi hotel PNSE, perseroan menutup operasi hotel The Jayakarta Bali yang memiliki 278 kamar dan membatasi jumlah operasi kamar hotel di unit-unit lainnya, karena adanya kebijakan PPKM-Mikro saat itu, maupun kebijakan internal untuk melakukan efisiensi dan karena lemahnya tingkat permintaan. Ia bilang jumlah kamar yang dioperasikan di bulan Juni 2021 hanya sejumlah 396 kamar dari 1.378 total kamar.

Di sisi lain, Ariyo mengatakan, PNSE menganggarkan capital expenditure (capex) tahun 2021 sebesar Rp 1,02 miliar dan sudah terserap sebesar 40% atau Rp 410 jutaan. Ia bilang dana capex digunakan paling diutamakan untuk mempertahankan kondisi hotel, pengembangan dan pelayanan khususnya di segmen makanan dan minuman.

“Dana capital expenditure (capex) PNSE yang dianggarkan tahun 2021 ini berasal dari operasional perusahaan,” pungkasnya.

Selanjutnya: Ini Strategi PNSE Bertahan Selama Pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .