KONTAN.CO.ID -SEMARANG. Perusahaan Otobus (PO) Bus Putera Mulya akan tambah 20 unit baru bus tahun ini. Glenn Adiprana Widodo, Komisaris PT Putera Mulya Sejahtera menyebutkan bahwa perusahaan tiap tahun senantiasa melakukan penambahan unit. "Tiap tahun tambah unit. Tahun lalu kami tambah 18-20 unit," ujarnya di Semarang, Kamis (14/2).

Hal tersebut juga guna memenuhi ambisi perusahaan yang mana diharapkan tiap jam dapat melakukan perjalanan. Hingga saat ini ia menyebutkan total armada yang dimiliki perusahaan sebanyak 70 unit. Asal tahu saja, bus Putera Mulya sendiri baru mulai beroperasi pada awal 2016.

Untuk tahun ini, Gleen menyebutkan berencana menambah 10 hingga 20 unit bus baru baik double decker maupun single decker. Untuk double decker, ia bilang investasi yang dibutuhkan per unit lebih tinggi Rp 1 miliar dibandingkan dengan single decker.

Adapun untuk double decker nilai investasi tiap unit sebanyak Rp 3,2 miliar - Rp 3,5 miliar. Sedangkan untuk single decker, nilai investasi yang perlu disiapkan perusahaan sebanyak Rp 2,3 miliar. Untuk bus double decker sendiri perusahaan baru memiliki 4 unit yang mulai diinvestasikan pada akhir tahun setelah mulainya beroperasi.

Ia pun mengungkapkan investasi double decker sejak awal juga sebagai ancang-ancang perusahaan terhadap pembangunan tol Trans Jawa itu sendiri. Hal tersebut tak lain lantaran untuk menyasar market kelas menengah atas.

Glenn menyebutkan bahwa target market perusahaan yaitu karyawan kantoran. Sedangkan yang reguler menyasar para pedagang atau segmen menengah ke bawah. Untuk realisasi penambahan armada baru itu sendiri ia menuturkan tidak akan dilakukan pada semester I ini. Hal tersebut lantaran Indonesia masih dalam situasi politik.

Karenanya, ia memproyeksikan baru akan menambah armada pada akhir tahun nanti. "Kami biasanya memang melakukan ekspansi di akhir-akhir tahun untuk melihat model bisnis lagi yang akan kami terapkan," ujarnya.

Dengan adanya tol Trans Jawa inipun ia berharap pendapatan perusahaan akan terkerek naik. Adapun ia mengingingkan pertumbuhan pendapatan mencapai 100%. Sayang ia tidak membeberkan capaian di tahun lalu. "Tapi ini kan masih wait and see, kalo animo bagus kami berani," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini