KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca menutup gerai Sevel, PT Modern International Tbk mulai melakukan penjualan peralatan yang dulu dipakai sebagai alat operasional. Salah satu perusahaan ritel yang ditawarkan aset tersebut adalah PT Podjok Halal Sejahtera. Podjok Halal enggan membeli dengan alasan harga yang tidak masuk akal. Donny Sutanto, Komisaris PT Modern International Tbk menjelaskan, peralatan tersebut ditawarkan pada pihak - pihak yang tertarik dan bisa memberikan harga yang sesuai. Adapun, peralatan tersebut meliputi mesin kopi, microwave, dan freezer. Sebagaimana diketahui, perusahaan telah menunjuk Borreli Walsh sebagai agen penjual yang akan membantu MDRN menyelesaikan penjualan dalam waktu satu tahun. Sayangnya Donny belum bisa menyebut berapa total nilai aset yang akan dijual itu dengan dalih masih dalam perhitungan oleh agen penjual dan negosiasi dengan pihak - pihak yang berminat. Adapun, salah satu pihak yang sempat mendapat tawaran aset perseroan adalah Podjok Halal. Dalam pemberitaan KONTAN sebelumnya, PT Podjok Halal Sejahtera mengungkapkan ketertarikannya untuk mengambil alih seluruh bekas peralatan di gerai Sevel yang tergolong bagus. Namun begitu, rencana tersebut tidak jadi dilakukan. "Dulu sempat ditawarin, tetapi kita tidak mau beli, karena harga yang ditawarkan tidak masuk akal," ujar Yusuf Hamka, pendiri Podjok Halal saat dihubungi KONTAN.co.id, Jumat (19/1). Meski tidak menyebut nilai pembelian secara pasti, Yusuf menyebut harga peralatan yang ditawarkan sekitar 90% dari harga barang yang baru. Dia menilai harga itu tidak bisa diterima lantaran bekas peralatan Sevel tersebut sudah berusia sekitar 3 hingga 4 tahun.
Podjok Halal batal membeli aset peralatan Modern International, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca menutup gerai Sevel, PT Modern International Tbk mulai melakukan penjualan peralatan yang dulu dipakai sebagai alat operasional. Salah satu perusahaan ritel yang ditawarkan aset tersebut adalah PT Podjok Halal Sejahtera. Podjok Halal enggan membeli dengan alasan harga yang tidak masuk akal. Donny Sutanto, Komisaris PT Modern International Tbk menjelaskan, peralatan tersebut ditawarkan pada pihak - pihak yang tertarik dan bisa memberikan harga yang sesuai. Adapun, peralatan tersebut meliputi mesin kopi, microwave, dan freezer. Sebagaimana diketahui, perusahaan telah menunjuk Borreli Walsh sebagai agen penjual yang akan membantu MDRN menyelesaikan penjualan dalam waktu satu tahun. Sayangnya Donny belum bisa menyebut berapa total nilai aset yang akan dijual itu dengan dalih masih dalam perhitungan oleh agen penjual dan negosiasi dengan pihak - pihak yang berminat. Adapun, salah satu pihak yang sempat mendapat tawaran aset perseroan adalah Podjok Halal. Dalam pemberitaan KONTAN sebelumnya, PT Podjok Halal Sejahtera mengungkapkan ketertarikannya untuk mengambil alih seluruh bekas peralatan di gerai Sevel yang tergolong bagus. Namun begitu, rencana tersebut tidak jadi dilakukan. "Dulu sempat ditawarin, tetapi kita tidak mau beli, karena harga yang ditawarkan tidak masuk akal," ujar Yusuf Hamka, pendiri Podjok Halal saat dihubungi KONTAN.co.id, Jumat (19/1). Meski tidak menyebut nilai pembelian secara pasti, Yusuf menyebut harga peralatan yang ditawarkan sekitar 90% dari harga barang yang baru. Dia menilai harga itu tidak bisa diterima lantaran bekas peralatan Sevel tersebut sudah berusia sekitar 3 hingga 4 tahun.