JAKARTA. Sejumlah asumsi makro ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, dinilai sudah tidak relevan dengan kondisi terkini. Oleh karena itu, pemerintah menilai asumsi tersebut harus direvisi. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara mengatakan, Kementerian Keuangan sudah mulai mengevaluasi APBN 2017. Menurutnya, asumsi makro seperti target inflasi, nilai tukar dan harga minyak kemungkinan akan berubah. Dalam APBN 2017, pemerintah memperkirakan laju inflasi sepanjang 2017 akan berada di level 4%. Namun, dengan melihat perkembangan harga minyak dunia dan beberapa kebijakan pemerintah lainnya kemungkinan bisa melebar hingga 5%.
Poin-poin asumsi makro mulai dievaluasi
JAKARTA. Sejumlah asumsi makro ekonomi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, dinilai sudah tidak relevan dengan kondisi terkini. Oleh karena itu, pemerintah menilai asumsi tersebut harus direvisi. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara mengatakan, Kementerian Keuangan sudah mulai mengevaluasi APBN 2017. Menurutnya, asumsi makro seperti target inflasi, nilai tukar dan harga minyak kemungkinan akan berubah. Dalam APBN 2017, pemerintah memperkirakan laju inflasi sepanjang 2017 akan berada di level 4%. Namun, dengan melihat perkembangan harga minyak dunia dan beberapa kebijakan pemerintah lainnya kemungkinan bisa melebar hingga 5%.