Pola kemitraan dipercaya bisa perkuat UMKM hadapi pasar bebas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pelaku usaha mikro dan kecil membangun serta mengembangkan kemitraan dengan usaha menengah dan besar guna memperkuat UMKM dalam menghadapi pasar bebas maupun masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).

“Menghadapi pasar bebas dan MEA, tidak mungkin jalan sendiri-sendiri. Oleh karena itu, menjalin kemitraan merupakan salah satu strategi untuk memajukan usaha mikro-kecil,” kata Asdep Permodalan Kemenkop UKM Luhur Pradjarto dalam siaran pers, Jumat (6/4/2018).

Luhur mengatakan melalui pola kemitraan, permasalahan internal usaha mikro-kecil seperti permodalan, keterbatasan teknologi, akses pasar yang terbatas dapat diminimalisir. Dengan begitu, UMKM bisa tumbuh dan berkembang lebih cepat, serta memiliki daya saing.

“Memilih mitra yang tepat bisa sebagai salah satu instrumen asset. Dengan mitra yang tepat, maka usaha mikro kecil diharapkan bisa tumbuh dan berkembang lebih cepat,” ujar Luhur.

Budiman Ginting, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menekankan bahwa pembangunan koperasi dan UMKM harus dilaksanakan lebih fokus. Selain itu juga dilaksanakan dengan pendekatan lintas sektor, lintas wilayah dan lintas Lembaga.

“Hal itu dilakukan guna terwujudnya ketahanan ekonomi rakyat Bangka Belitung yang maju dan kuat melalui gerbang emas KUMKM yang mandiri, tangguh, berdaya saing dan berbasis potensi daerah,” papar Budiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi