Pola Makan Buruk Bisa Memicu Munculnya Kista Ovarium?



KISTA OVARIUM - Pola makan buruk sering dikaitkan dengan munculnya kista ovarium pada perempuan. Ini kata penelitian tentang hubungan pola makan dan kista ovarium.  

Kista ovarium, penyakit yang banyak menyerang perempuan premenopause. 

Baca Juga: Bikin Awet Muda, 5 Manfaat Susu Kurma yang Bergizi Tinggi


Merangkum dari Health Match, kista ovarium merupakan kantung berisi cairan yang terbentuk di ovarium. Kista ovarium dibagi dalam dua jenis yakni: 

Kista ovarium fungsional 

Kista ovarium fungsional merupakan jenis kista ovarium yang paling umum.

Kista ini terbentuk sebagai hasil dari fungsi normal ovarium selama siklus menstruasi. 

Umumnya, kista ovatium berukuran kecil, tidak menimbulkan gejala, dan biasanya bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. 

Kista ovarium non fungsional 

Kista non fungsional tidak berhubungan dengan fungsi normal ovarium. 

Ada banyak jenis dari kista ovarium non fungsional yakni: 

  • Kista terkait dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) 
  • Kista dermoid 
  • Endometrioma 
  • Kistadenoma 
  • Kista ganas 

Gejala kista ovarium 

Kista fungsional biasanya berukuran kecil dan tidak disertai dengan gejala. 

Sedangkan, kista non fungsional bisa tumbuh menjadi lebih besar dan menimbulkan sejumlah gejala seperti: 

  • Nyeri panggul (termasuk selama siklus menstruasi atau berhubungan seks) 
  • Sakit di paha dan punggung bawah 
  • Menstruasi tidak teratur atau pendarahan uterus abnormal atau bercak 
  • Payudara lembut 
  • Perasaan tertekan atau kembung di perut 
  • Ingin buang air kecil dan buang air besar lebih sering 
  • Berat badan naik 
Perlu Anda ketahui, jika kista ovarium pecah bisa menyebabkan rasa sakit yang parah. 

Kista juga bisa tumbuh sampai memutar ovarium yang bisa menyebabkan mual dan muntah. 

Kista ovarium pecah merupakan kondisi medis darurat, Anda sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan dan menjalani pengobatan. 

Pola makan mempengaruhi kista ovarium 

Banyak orang yang percaya jika pola makan bisa mempengaruhi munculnya kista ovarium. Benarkah hal tersebut?

Hasil sebuah penelitian tahun 2003 menunjukkan bahwa diet tinggi daging merah dan keju bisa meningkatkan kemungkinan mengembangkan jenis kista ovarium jinak tertentu, sedangkan sayuran hijau tampaknya menurunkan risiko tersebut. 

Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa adanya sedikit peningkatan kista ovarium fungsional pada perempuan yang memiliki lebih banyak lemak dalam makanannya. 

Namun, ini tidak signifikan secara statistik dan tidak jelas apakah memang ada hubungan antara asupan lemak dan risiko kista. 

Mempertahankan berat badan yang sehat dengan menjalankan diet seimbang dan olahraga secara teratur bisa membantu mengurangi risiko kista ovarium. 

Dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memahami tentang hubungan antara diet dan kista ovarium.

Baca Juga: Tanpa Konsumi Obat Kimia! 5 Cara Alami Meningkatkan Kesuburan Laki-Laki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati