Polda Metro Jaya larang konvoi di malam Tahun Baru



JAKARTA. Untuk mencegah gangguan keamanan saat malam pergantian tahun, Polda Metro Jaya melarang warga melakukan konvoi kendaraan di jalanan. Konvoi kendaraan dinilai berpotensi menjadi salah satu penyebab terjadinya berbagai gangguan keamanan.

"Kalau masih ada yang nekat melakukan konvoi, kami akan tindak tegas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal di Jakarta, Rabu (30/12).

Iqbal mengimbau warga Ibu Kota dan sekitarnya merayakan malam pergantian secara sederhana di lingkungan keluarga atau sebaiknya cukup di lingkungan pemukiman saja tanpa harus tumpah ruah ke jalan raya.


Tempat hiburan

Kepala Polres Kota Depok Komisaris Besar Dwiyono mengimbau pengelola hotel, tempat hiburan, dan wisata agar meningkatkan pengawasan dan memastikan dalam kegiatannya jangan sampai terjadi penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.

Mengenai kemungkinan penggunaan kembang api atau pesta kembang api, Dwiyono meminta agar penyalaan pesta kembang api itu ditangani orang-orang profesional. Sejauh ini sudah ada dua tempat wisata yang mendapat izin menyelenggarakan pesta kembang api, yakni pusat perbelanjaan Margo City dan Hotel Bumiwiyata.

Kali ini, polres setempat menyiagakan sekitar 850 personel yang bertugas menjaga keamanan di gereja-gereja yang menyelenggarakan misa Tahun Baru.

Pengamanan Tahun Baru

Adapun di Kota Bekasi, sebanyak 1.570 personel gabungan kepolisian, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan perayaan malam pergantian Tahun Baru. Pengamanan diprioritaskan di lokasi yang menjadi tempat pesta kembang api dan pusat keramaian masyarakat.

Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona mengatakan, terdapat tujuh titik di Kota Bekasi yang jadi tempat pesta kembang api untuk merayakan pergantian tahun dan jadi prioritas pengamanan polisi. Ketujuh lokasi itu antara lain di kawasan Summarecon Bekasi, Kota Harapan Indah, Jalan Ahmad Yani depan kantor Pemerintah Kota Bekasi, Pondok Gede, Grand Galaxy, Jatisampurna, Cibubur, dan Megamall Giant.

"Sebanyak 1.570 personel itu dikerahkan untuk mengamankan 21 titik di Kota Bekasi, tetapi sebagian besar dikonsentrasikan di tujuh titik karena ada pesta kembang api," ujar Daniel.

Menurut Daniel, 14 titik lain yang diamankan merupakan gereja yang menjadi lokasi misa di malam Tahun Baru dan sejumlah pusat keramaian lain. "Polisi yang berbaju dinas akan bertugas di pos pengamanan, sedangkan yang tidak berseragam akan berbaur dengan masyarakat lain untuk mengantisipasi hal-hal terburuk," katanya.

Daniel menambahkan, setelah perayaan malam pergantian tahun, polisi tetap akan bersiaga pada tanggal 1 Januari 2016 untuk mengamankan pusat-pusat perbelanjaan yang menjadi pusat keramaian kemudian dilanjutkan untuk pengamanan jalur arus balik liburan Tahun Baru pada 2-3 Januari.

Terkait pengamanan arus balik liburan, dua pertiga personel kepolisian di Kota Bekasi akan dikonsentrasikan untuk menjaga jalan tol agar terhindar dari penumpukan kendaraan, sedangkan sisanya bertugas di jalan-jalan utama di dalam kota.

Pengamanan di Ancol

Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya akan mengerahkan empat squadski guna mengamankan perayaan malam Tahun Baru di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara. "Squadski itu untuk memantau pengamanan terhadap pengunjung di Pantai Ancol," kata Direktur Polair Polda Metro Jaya Komisaris Besar Machruzy Rachman saat dikonfirmasi Antara.

Machruzy menjelaskan, squadski memiliki multifungsi yang dapat digunakan sebagai jet ski di perairan dan di darat. Tim squadski bertugas mengawasi pengunjung yang bermain ataupun berenang di Pantai Ancol.

Pasukan berkendaraan multifungsi tersebut dapat melakukan evakuasi dan penyelamatan terhadap korban tenggelam di tengah laut. "Pasukan squadski itu bisa menuju lokasi untuk menyelamatkan korban tenggelam," ujar Machruzy.

Ditpolair Polda Metro Jaya pertama kali mengerahkan tim squadski dalam rangka pengamanan Operasi Lilin Jaya yang berlangsung sejak 24 Desember 2015-2 Januari 2016. Ditpolair Polda Metro Jaya juga menerjunkan 139 personel dalam Operasi Lilin Jaya di sekitar perairan Teluk Jakarta tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie