Jakarta. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Syamsul Bahri mengatakan, penghapusan kebijakan 3 in 1 dan pemberlakuan sistem pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor polisi ganjil genap di jalan-jalan protokol di Jakarta telah meningkatkan kecepatan laju kendaraan yang melintasi jalan-jalan tersebut. Peningkatan kecepatan kendaraan sekitar 20%. "Kecepatan tadinya selalu stuck, setelah 3 in 1 dihapuskan, kecepatan naik 20%," ujar Syamsul di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2016). Syamsul menyebut peningkatan kecepatan laju kendaraan telah menyelamatkan ekonomi dan pemerintahan yang memang berpusat di jalan-jalan protokol. "Apabila kita tidak menyelamatkan Sudirman-Thamrin, terganggu fungsi-fungsi aktivitas lain seperti ekonomi, terus perkantoran di sini. Pejabat-pejabat berlalu lalang di Sudirman-Thamrin," kata dia.
Polda Metro usul ganjil genap diperluas
Jakarta. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Syamsul Bahri mengatakan, penghapusan kebijakan 3 in 1 dan pemberlakuan sistem pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor polisi ganjil genap di jalan-jalan protokol di Jakarta telah meningkatkan kecepatan laju kendaraan yang melintasi jalan-jalan tersebut. Peningkatan kecepatan kendaraan sekitar 20%. "Kecepatan tadinya selalu stuck, setelah 3 in 1 dihapuskan, kecepatan naik 20%," ujar Syamsul di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2016). Syamsul menyebut peningkatan kecepatan laju kendaraan telah menyelamatkan ekonomi dan pemerintahan yang memang berpusat di jalan-jalan protokol. "Apabila kita tidak menyelamatkan Sudirman-Thamrin, terganggu fungsi-fungsi aktivitas lain seperti ekonomi, terus perkantoran di sini. Pejabat-pejabat berlalu lalang di Sudirman-Thamrin," kata dia.