JAKARTA. Pemerintah membangun polder untuk menangani banjir air laut, rob di Semarang. Polder tersebut dibangun dalam beberapa tahap. Tahap I, dilakukan dengan membangun Polder Sringin. Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan proyek tersebut Rp 465 miliar. Anggaran tersebut juga digunakan untuk menormalisasi sungai di kawasan tersebut. Pembangunan Polder Sringin dilengkapi dengan tanggul sepanjang 2,2 kilometer. Pembangunan tahap I ini ditargetkan selesai 2018 mendatang. Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, pembangunan polder tersebut salah satunya dilakukan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, khususnya 2017. "Lebaran tahun lalu kena rob besar, sehingga kami harus atasi dalam kondisi darurat dengan kantong-kantong pasir dan mendatangkan lebih dari 10 pompa, baik pompa mobile maupun permanen. Tanggul Sringin bahkan sempat dijebol masyarakat karena dianggap menjadi sumber banjir kawasan tersebut dan sekitarnya, makanya sekarang perbaikan dilakukan," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Sabtu (17/6). Basuki mengatakan, walau pembangunan masih berjalan, dampaknya sudah kelihatan. "Jalan nasional dan Terminal Terboyo sudah kering,"katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Polder penahan banjir rob dibangun di Semarang
JAKARTA. Pemerintah membangun polder untuk menangani banjir air laut, rob di Semarang. Polder tersebut dibangun dalam beberapa tahap. Tahap I, dilakukan dengan membangun Polder Sringin. Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan proyek tersebut Rp 465 miliar. Anggaran tersebut juga digunakan untuk menormalisasi sungai di kawasan tersebut. Pembangunan Polder Sringin dilengkapi dengan tanggul sepanjang 2,2 kilometer. Pembangunan tahap I ini ditargetkan selesai 2018 mendatang. Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, pembangunan polder tersebut salah satunya dilakukan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, khususnya 2017. "Lebaran tahun lalu kena rob besar, sehingga kami harus atasi dalam kondisi darurat dengan kantong-kantong pasir dan mendatangkan lebih dari 10 pompa, baik pompa mobile maupun permanen. Tanggul Sringin bahkan sempat dijebol masyarakat karena dianggap menjadi sumber banjir kawasan tersebut dan sekitarnya, makanya sekarang perbaikan dilakukan," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Sabtu (17/6). Basuki mengatakan, walau pembangunan masih berjalan, dampaknya sudah kelihatan. "Jalan nasional dan Terminal Terboyo sudah kering,"katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
