KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus gonta ganti kebijakan untuk mengatasi polemik Minyakita. Terbaru, pemerintah menerapkan pembatasan pembelian Minyakita maksimal 2 liter per orang per hari untuk mengatasi kelangkaan stok dan menstabilkan harga jelang ramadan dan lebaran. Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah menilai kebijakan ini masih belum dapat mengatasi persoalan kelangkaan Minyakita di pasaran. Sebab, menurutnya untuk dapat melakukan intervensi pasar, pemerintah perlu menguasai produksi atau suplai terhadap Minyakita. "Pemerintah masih sulit untuk mengatasi kelangkaan dengan melakukan intervensi pasar apabila pemerintah belum menguasai suplai," kata Piter pada Kontan.co.id, Minggu (12/2).
Polemik Minyakita, Ekonom: Sulit Atasi Kelangkaan Karena Pemerintah Tak Kuasai Suplai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus gonta ganti kebijakan untuk mengatasi polemik Minyakita. Terbaru, pemerintah menerapkan pembatasan pembelian Minyakita maksimal 2 liter per orang per hari untuk mengatasi kelangkaan stok dan menstabilkan harga jelang ramadan dan lebaran. Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah menilai kebijakan ini masih belum dapat mengatasi persoalan kelangkaan Minyakita di pasaran. Sebab, menurutnya untuk dapat melakukan intervensi pasar, pemerintah perlu menguasai produksi atau suplai terhadap Minyakita. "Pemerintah masih sulit untuk mengatasi kelangkaan dengan melakukan intervensi pasar apabila pemerintah belum menguasai suplai," kata Piter pada Kontan.co.id, Minggu (12/2).